Jakarta - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Irene Umar menyampaikan bahwa Kids Biennale Indonesia merupakan ajang untuk menampilkan ekspresi seni sekaligus menumbuhkan kreativitas.
Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 bertajuk "Tumbuh Tanpa Takut" yang dilaksanakan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, dari 3 sampai 31 Juli menampilkan 142 karya seni rupa anak-anak dan tiga seniman profesional.
Pada acara pembukaan Kids Biennale Indonesia 2025 pada Kamis (3/7), Irene menyampaikan bahwa pameran dua tahunan itu diharapkan bisa membantu membangun generasi yang tangguh.
"Harapannya acara festival seperti Kids Biennale Indonesia ini bisa melahirkan generasi tangguh yang tiada rasa takut," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian di Jakarta, Sabtu.
"Selain itu, kita bisa belajar berekspresi lewat seni, sebab seni bisa membantu kita punya channel ekspresi atas emosi yang terdalam," ia menambahkan.
Irene mengatakan bahwa Kids Biennale Indonesia, yang melibatkan anak berusia enam sampai 17 tahun serta anak dengan kebutuhan khusus berusia hingga 22 tahun, menunjukkan semangat berkolaborasi untuk menumbuhkan kreativitas.
Sementara itu, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan berharap pameran yang menampilkan karya seni anak-anak itu bisa mendatangkan perubahan baik.
"Kita bisa melihat seperti apa anak-anak belajar melampiaskan emosi dan ekspresi melalui lukisan, gambar, dan karya-karya kreatifnya. Kids Biennale Indonesia, We are agents of change!" katanya.
Pewarta : Livia Kristianti/ANTARA
Berita ini telah ditayangkan di Media Borneo dengan Judul Wakil Menteri Ekraf: Kids Biennale ajang tumbuhkan kreativitas, Link: https://www.borneotribun.com/2025/07/wakil-menteri-ekraf-kids-biennale-ajang.html